HARI BUKU NASIONAL

Hari Buku Nasional diperingati setiap tahun pada tanggal 17 mei. Kenapa diperingati pada tanggal 17 Mei? Karena 40 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 17 Mei 1980, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia didirikan.
Perpustakaan Nasional RI atau lebih sering disingkat perpusnas terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan No. 11, Jakarta. Gedung ini didirikan atas inisiasi Bapak Daoed Joesoef yang pada saat itu sedang menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Pada awalnya, perpusnas merupakan integrasi dari empat perpustakaan besar yang ada di Jakarta. Empat perpustakaan tersebut adalah Perpustakaan Museum Nasional; Perpustakaan Sejarah, Politik dan Sosial; Pepustakaan Wilayah DKI Jakarta; Bidang Bibliografi dan Deposit/Pusat Pembinaan Pepustakaan. Sampai pada tahun 1987, perpusnas belum memiliki gedung yang berdiri sekarang, tetapi terletak di tiga tempat yang berbeda. Sekarang Gedung perpusnas bisa kita kunjungi di Jalan Medan Merdeka. Gedung ini diresmikan oleh Bapak Jokowi pada tanggal 14 Sepetember 2017. Selain itu, gedung perpusnas dinobatkan sebagai perpustakaan nasional tertinggi di dunia dengan 27 lantai. Perpusnas memiliki koleksi 2,6 juta buku dan berbagai fasilitas seperti ruang teater, data center, layanan koleksi buku langka, multimedia dan lainlain.
Hari Buku Nasional mulai diperingati pada tahun 2002, setelah diberlakukan oleh Bapak Abdul Malik Fajar yang pada saat itu sedang menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Beliau mencetuskan ide ini, dengan harapan meningkatkan literasi masyarakat dan meningkatkan penjualan buku di Indonesia. Angka minat baca di Indonesia sangat rendah. Menurut data UNESCO pada 2016, minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001%. Artinya dari 1.000 orang Indonesia hanya 1 orang yang rajin membaca. Sementara kajian dari Most Littered Nation in the World pada tahun 2016, menempatkan negara Indonesia pada peringkat 60 dari total 61 negara. Hal ini terjadi karena berbagai faktor, salah satunya karena sulitnya akses terhadap buku di daerah-daerah pelosok. Menyikapi hal ini, Najwa Shihab sebagai Duta Baca Indonesia menyampaikan ide kepada Bapak Jokowi untuk mengirimkan buku secara gratis pada saat peresmian Gedung perpusnas lalu.
Semenjak tahun 2002, pemerintah melakukan berbagai macam upaya untuk meningkatkan literasi masyarakat Indonesia. Contohnya saja, pada era kepemimpinan Pak Joko Widodo pemerintah mencanangkan program Gerakan Indonesia Membaca (GIM), Gerakan Literasi Bangsa (GLB) dan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). GLS merupakan program yang resmi secara nasional di bawah paying hukum Permendikbud No. 23 Tahun 2015 Tentang Penanaman Budi Pekerti. Di dunia internasional, Indonesia kerap kali aktif berpartisipasi untuk mengenalkan sastra Indonesia ke dunia. Pada tahun 2015, Indonesia menjadi tamu kehormatan di Frankfurter Buchmesse. Di tahun 2019, Indonesia menjadi Market Focus Country di London Book Fair. Selain mempromosikan budaya dan sastra Indonesia, kegiatan ini juga meningkatkan daya saing penulis Indonesia dalam memamerkan karya terbaiknya.

“Aku rela dipenjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.”

― Mohammad Hatta
Tapi kenapa sih literasi digiatkan? Kenapa kita harus gemar membaca? yang pasti, membaca buku itu banyak sekali manfaatnya. Manfaat dari membaca buku meliputi: menambah wawasan, menambah kosakata, meningkatkan kualitas memori, melatih keterampilan berfikir dan analisa, memperluas pikiran dan masih banyak lagi. Terlebih lagi kita adalah mahasiswa. Mahasiswa adalah seseorang yang memiliki potensial dalam memahami perubahan dan perkembangan di dunia pendidikan dan lingkungan masyarakat. Maka sudah sepatutnya kita menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan meningkatkan wawasan kita melalui membaca buku agar menjadi generasi penerus bangsa yang mumpuni.

Referensi https://data.worldbank.org/indicator/se.adt.litr.zs
https://ekbis.sindonews.com/berita/1444945/33/tingkat-baca-indonesia-masih-rendah-srimulyani-gencarkan-literasi
https://nasional.kompas.com/read/2017/09/14/11221951/jokowi-resmikan-gedungperpustakaan-nasional-tertinggi-di-dunia
https://mediaindonesia.com/read/detail/122253-dibuka-besok-perpustakaan-nasional-barudengan-koleksi-2-6-juta-buku
https://www.dw.com/id/indonesia-tamu-kehormatan-pameran-buku-internasional-frankfurt2015/a-17986604
https://hot.detik.com/book/d-4553034/selamat-hari-buku-nasional
https://www.idntimes.com/life/education/dewa-putu-ardita/fakta-hari-buku-nasional/5

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *