Hari Buruh Sedunia

MAY DAY oleh Timotius Mt’19

May Day Pada akhir abad ke 19, para sosialis, komunis, dan satuan pekerja memilih tanggal 1 sebagai hari Buruh Internasional. Tanggal ini dipilih secara simbolis untuk merayakan haymarket, di Chicago pada 1886. Sebelumnya para buruh dipaksa untuk bekerja selama 16 jam dalam satu hari. Mereka berjuang untuk mendapatkan lingkungan kerja yang aman dan jam kerja selama 8 jam dalam 1 hari.

Situasi ini terjadi hingga tahun 1880, ketika para pekerja dapat mengumpulkan cukup kekuatan untuk mendeklarasikan 8 jam kerja dalam 1 hari. Deklarasi ini tentu memicu penolakkan dari para pemilik usaha sebab deklarasi ini dilakukan tanpa ijin dari mereka. Hal ini juga didukung dengan mencuatnya paham sosialis yang bertentangan dengan paham kapitalis yang dianut oleh negara itu. Paham sosialis ini mengatakan bahwa kelas pekerja memiliki kontrol atas produksi dan distribusi suatu produk, sementara paham kapitalis hanya akan memperkaya pemilik perusahaan. Isu ini pertama mencuat pada konferensinya pada tahun 1884 di Chicago oleh Federasi Pekerja Amerika. Semenjak tahun 1886, Federasi ini dan pekerja-pekerjanya memperkuat deklarasi mereka dengan melakukan aksi-aksi dan turun ke jalanan untuk melakukan demo. Suatu media bahkan mengeluarkan pernyataan ini untuk mengumpulkan masa:
Workingmen to Arms!
War to the Palace, Peace to the Cottage, and Death to LUXURIOUS IDLENESS.
The wage system is the only cause of the World’s misery. It is supported by the rich classes, and to destroy it, they must be either made to work or DIE.
One pound of DYNAMITE is better than a bushel of BALLOTS!
MAKE YOUR DEMAND FOR EIGHT HOURS with weapons in your hands to meet the capitalistic bloodhounds, police, and militia in proper manner.
Hal ini berarti para pekerja siapkan persenjataanmu. Perang pada istana, damai untuk kabin, dan kematian bagi kemalasan dalam kemewahan. Sistem gaji adalah satu-satunya penyebab dari penderitaan dunia. Sistem ini didukung oleh kelas kaya, dan untuk menghancurkannya, mereka harus dibuat bekerja atau harus mati. Satu pon dinamit lebih baik daripada sebuah pemungutan suara! Buatlah permintaanmu untuk 8 jam dengan senjata di tanganmu untuk menemui para anjing kapitalis, polisi, dan militia dalam sikap yang tepat.
Jumlah masa teruss berkembang selama 2 hari hingga pada tanggal 3 terjadi tindakan kekerasan. Selama 6 bulan konflik antar polisi dan masa, terutama para pekerja besi. Pemukulan oleh polisi dibalas oleh para demonstran dengan pelemparan batu. Polisi pun membalas dengan tembakan. Hal ini memicu protes keras dari demonstran, dan situasi diantara keduanya memanas sehingga para polisi kembali menembaki masa. 7 hingga 8 warga mati dalam peristiwa penembakan tersebut dan sekitar 40 orang terluka dalam penembakan tersebut. Peristiwa ini memicu gerakan tidak hanya dari para pekerja di Amerika tapi juga pekerjapekerja di eropa. Hingga pada tahun 1889 pada kongres internasional ke 2 untuk pekerja dan buruh akhirnya tanggal 1 Mei dideklarasikan sebagai hari buruh internasional atau lebih sering dikenal “May Day”. May Day baru diresmikan pada tahun 1916 setelah diangkat dalam perundang-undangan. Hingga hari ini May Day masih dipengerati untuk menuntut perbaikan dalam kondisi pekerja bahkan hingga hari ini.

Referensi
https://www.aljazeera.com/news/2017/04/day-international-workers-day-170429074724991.html
https://www.iww.org/history/library/misc/origins_of_mayday

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *