[I-KNOW]

Bukan cuma kamu yang bisa healing, material ini juga loh! Coba kamu bayangkan jika ada suatu bahan yang bisa menyembuhkan dirinya sendiri tanpa batuan dari luar saat rusak. Terdengar seperti suatu material dari sci-fi bukan? Nah, ternyata bahan seperti itu ada loh di dunia nyata!

 

Self healing concrete didefinisikan sebagai kemampuan beton memperbaiki retakannya sendiri atau untuk secara otomatis. Teknologi ini sebenarnya sudah diketahui sejak lama. Karena hidrasi berkelanjutan dari mineral klinker atau karbonasi kalsium hidroksida (Ca(OH)2), retakan dapat sembuh setelah beberapa waktu. Namun, penyembuhan autogenous terbatas pada retakan kecil dan hanya efektif bila air tersedia, sehingga sulit untuk dikendalikan.

 

Penelitian self healing concrete otonom bermulai pada tahun 1994. Pada tahun-tahun berikutnya, beberapa peneliti mulai menyelidiki topik ini. Banyak pendekatan penyembuhan diri yang diusulkan. Mereka terutama

mencakup metode penyembuhan diri autogenous, metode penyembuhan diri berbasis kapsul, metode penyembuhan diri vaskular, metode penyembuhan diri elektrodeposisi, metode penyembuhan diri mikroba, dan metode penyembuhan diri melalui embedding shape memory alloys( SMA).

 

Self healing concrete dapat disebut sebagai suatu temuan yang revolusioner untuk bidang pembangunan. Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang paling banyak digunakan dan memiliki kecenderungan yang tinggi untuk membentuk retakan. Retakan ini menyebabkan pengurangan yang signifikan dalam masa pakai beton dan biaya penggantian yang tinggi. Meskipun tidak mungkin untuk mencegah pembentukan retakan, berbagai jenis teknik tersedia untuk menyembuhkan retakan. Telah terbukti bahwa beberapa metode perawatan beton saat ini seperti penerapan bahan kimia dan polimer merupakan sumber risiko kesehatan dan lingkungan, dan yang lebih penting, metode tersebut hanya efektif dalam jangka pendek. Sebagian besar mekanisme penyembuhan diri yang otonom dapat menyembuhkan retakan 300 um, bahkan terkadang hingga lebih dari 1 mm, dan biasanya bekerja lebih cepat.

 

Referensi :

https://www.sciencedirect.com/science/artice/pii/B9780128005170000113

https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/admi.201800074

https://link.springer.com/article/10.1007/s00253-016-7316z

https://civiconcepts.com/blog/self-healing-concrete

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *