Gelar Pelatihan untuk IKM di Cisaat, DPESDM Kab Sukabumi Apresiasi Universitas Indonesia

Departemen Teknik Metalurgi dan Material (DTMM) dan Direktorat Pemberdayaan dan Pengabdian Universitas Indonesia mengadakan pendampingan dan pelatihan pengecoran logam alumunium kepada pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan diselenggarakan 14-17 Desember 2021 di UD Surya Wahana Karya Desa Nagrak, Cisaat. UD Surya Wahana Karya merupakan salah satu IKM pengecoran logam.

Kepala Dinas Perindustrian dan ESDM Kabupaten Sukabumi, Aam Ammar, mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Universitas Indonesia terkait pelatihan ini.

Tim dari UI yang dipimpin Ir Donanta Dhaneswara akan memberikan pelatihan teknik meningkatkan kualitas produksi pengecoran logam baik untuk kendaraan, alat-alat mesin, perabotan rumah tangga, dan percetakan.

“Saya berharap bagi masyarakat selama dan sesudah pandemi covid-19 kedepannya bisa meningkatkan ekonomi bagi IKM yang digarapnya selama ini,” singkatnya kepada Jurnalsukabumi.com Rabu (15/12/2021).

Di tempat yang sama, Donanta Dhaneswara, mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memberikan pendampingan serta pelatihan dan pemberian materi dalam upaya penanggulangan cacat pengecoran aluminium untuk komponen perabot rumah tangga dengan menggunakan coating zirkot untuk meningkatkan kualitas produksi.

“Kegiatan ini mengalokasikan anggaran dari dana Program Hibah Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (Penugasan) dengan skema Program IPTEKS bagi Masyarakat (IbM) TA 2021 dari Universitas Indonesia dan teknis pelaksanaannya dilakukan oleh Laboratorium Metalurgi Proses Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI,” jelas pria yang juga menjabat sebagai kepala laboratorium metalurgi Proses DTMM  Fakultas Teknik UI ini.

Dikatakan Donanta, kegiatan ini dimulai dengan kunjungan langsung ke lokasi sentra pengecoran untuk melihat proses dan hasil produksi IKM. Hasil produksi IKM tersebut yaitu berupa komponen-komponen peralatan perabotan rumah tangga.

“Kita juga memperkenalkan coating Zirkot merupakan hasil inovasi kami. Zirkot  berfungsi mengurangi cacat die soldering hasil pengecoran Aluminium, membuat permukaan produk menjadi halus dan mengurangi reject sehingga produk yang dihasilkan memiliki kekuatan kualitas yang baik.

Setelah itu sambung dia, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi serta sesi tanya jawab mengenai pengetahuan, perlakuan teknik peleburan dan pengecoran material non-ferrous.

“Pada pelatihan ini pada intinya yaitu memberikan pengetahuan dasar kepada pelaku IKM untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari produk yang dihasilkan serta ilmu pengecoran dari pelaku IKM sebelumnya diperoleh secara turun temurun. Sementara tuntutan permintaan pasar yang mengharuskan produk yang memenuhi standar, sehingga peran Perguruan Tinggi diperlukan untuk memberikan solusi berdasarkan kajian akademik.” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Desa Nagrak , Lela Nurlela mengatakan, kegiatan seperti ini memang sangat ditunggu oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu, Ia mengapresiasi dan berterimakasih kepada UI yang sudah mau menggelar pelatihan di desanya.

“Industri pengolahan logam, merupakan salah satu sektor unggulan di Kabupaten Sukabumi, selain sektor pertanian dan perdagangan terdapat pula Industri pengolahan logam yang sudah menjadi mata pencaharian penduduk Kecamatan Cisaat, khusunya Desa Nagrak,” ucap Lela. – Jurnal Sukabumi