FT-UI beri pelatihan siswa SMK Depok

Depok (Antaranews Megapolitan) – Tim Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT-UI) memberikan pelatihan peningkatan kompetensi Metalurgi Las Siswa dan Guru Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Depok, Jawa Barat.

“FT-UI memberikan hibah berupa pelatihan dasar pengelasan kepada siswa-siswa SMK di Depok, agar mereka memiliki bekal yang baik setelah lulus sekolah nantinya,” kata dosen FT-UI Prof. Dr. Ir. Winarto MSc, di kampus UI Depok, Kamis.

Ia mengatakan pengelasan industri di Indonesia masih menjadi keahlian yang langka dan mahal. Hal itu karena tenaga “welder” dibutuhkan oleh industri di dalam dan luar negeri.

“Program ini merupakan program Pengabdian Masyarakat FT-UI yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya,” katanya.

Sebagai perguruan tinggi negeri, UI mempunyai misi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang salah satunya pengabdian kepada masyarakat.

Ia menjelaskan tenaga “welder” dari Indonesia diminati negara-negara maju, seperti Jepang dan Jerman. Hal itu menjadi kesempatan yang baik bagi siswa SMK untuk belajar pengelasan yang baik.

“Kami sadar saat ini fasilitas laboratorium pengelasan bukan barang yang murah dan tidak semua sekolah memilikinya. Karena sangat mahal pengadaan dan perawatannya, sehingga menjadi kendala bagi sekolah-sekolah SMK untuk bisa meningkatkan kemampuan siswa-siswinya.

Koordinator kegiatan FT-UI Ir. Sunoto Mudiantoro mengatakan sekolah dapat dipandang sebagai sebuah masyarakat kecil yang menjadi wahana pengembangan siswa, bukan suatu birokrasi yang sarat dengan beban-beban administrasi.

Aktivitas di dalamnya, kata dia, pelayanan jasa, bukan proses produksi barang.

Oleh karena itu, kata dia, kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya harus mampu melayani secara profesional dan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan secara berkesinambungan, mengembangkan kemampuan siswa, baik dalam bidang akademik maupun nonakademik, dalam kerangka mencapai tujuan pendidikan nasional.

Dia mengatakan siswa harus terus meningkatkan mutu pembelajaran dan mengembangkan Kurikulum 2013 dengan melengkapi sarana dan prasarana bagi kegiatan belajar mengajar (KBM).

“Salah satu prioritas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah adalah pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pengelasan siswa SMK di Kota Depok,” ujar Sunoto.

Ia menjelaskan komponen-komponen yang terkait dengan mesin las, K3 pengelasan dan perangkat lain dalam proses pengelasan, serta urutan cara pengelasan yang benar pada mesin las dan cara mengatasi jika ada permasalahan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi siswa-siswa SMK di Kota Depok dan dunia pengelasan (welding) lebih dikenal lagi oleh masyarakat Indonesia,” katanya.

Seorang guru SMK Ganesa I Kota Depok, Sahal, berharap, kegiatan itu dapat berjalan berkesinambungan dan dapat meningkatkan kemampuan serta kompetensi siswa dan guru SMK di Kota Depok.

Kegiatan tersebut selama tiga hari, yaitu Selasa (16/10) hingga Kamis (18/10) di Laboratorium Pengelasan, Welding Research Centre, Fakultas Teknik UI, Depok, Jawa Barat.

COPYRIGHT © ANTARA 2018